LAPMI HMI | Opini – Di era post truth ini, tantangan zaman semakin terasa terutama dalam menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Pemahaman baru yang diaktualisasikan dalam sebuah gerakan telah mempengaruhi perilaku masyarakat.
Gelombang Informasi dengan mudahnya hadir kepada setiap orang, kemudahan informasi ini memiliki beberapa dampak salah satunya muncul fenomena berita hoax, dimana berita bohong ini hadir untuk kepentingan beberapa golongan, berita ini familiyar ketika tiba momentum pemilu, dimana satu kadidat menyerang kandidat lainnya dan hasilnya sangat berdampak pada hasil pemilihan. Oleh karena itu muncul lah tim untuk memberantas berita hoax ini.
Perkembangan zaman ini tidak bisa kita bendung atau halangi, justru ketika kita menjauh dari perkembangan era digital ini maka kita yang akan tertinggal, perlu diketahui trend media atau digitalisasi telah berkembang pesat. Berikut adalah data 10 perusahaan terbesar pada 2008 dan 2018, disini kita melihat pergeseran yang cukup signifikan dimana perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan atau manual kalah oleh perusahaan-perusahaan digital.
Data diatas kita dapat menganalis trend kebutuhan sekarang dan kita harus bisa membaca tantangan ini menjadi sebuah peluang.
Kita sebagai kader HMI coba kita fahami NDP bab 7 tentang kemanusiaan dan ilmu pengetahuan. Ditengah perkembangan zaman ini kita harus mencoba menciptakan sebuah karya yang bisa berdampak bagi perubahan social, semisal dengan membuat website dan memberikan informasi yang mendidik, Di kanal youtube pun kita harus coba menyuguhkan konten yang pendidikan yang mencerdaskan kehidupan berbangsa untuk mengikis konten prank yang kurang berfaedah. Dan sebisa mungkin kita coba mengembangan start up karya anak bangsa untuk bisa bersaing dengan Negara lain.
Oleh: Ismail (HMI Cabang Bandung – Badko Jabar)